ACEHINSPIRASI.COM, Sejumlah anggota Kopassus melawan personel Brimob di Papua yang sempat viral videonya di dunia maya kini terungkap kronologi bentrok tersebut.
Fakta-fakta yang terjadi dilapangan akan dirangkum dalam beberapa point.
- Bentrok antara personel Kopassus vs Brimob diduga terpicu gara-gara rokok.
Hasil informasi yang berhasil dikumpulkan. Minggu (28/11), peristiwa itu berawal dari personel Satgas Amole Kompi 3 yang berada di pos RCTU Ridge Camp Mile 72 berjualan rokok.
- Kemudian, personel Satgas Nangggala sebanyak 20 orang hendak membeli rokok.
- Namun tidak terima dengan mahalnya rokok mengakibatkan sejumlah anggota Satgas Nanggala melakukan pengeroyokan terhadap anggota Satgas Amole.
- Dalam video viral yang beredar di media sosial, terdengar suara letusan tembakan saat terjadi bentrok antara anggota Kopassus vs Brimob.
- Anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang terlibat bentrok tergabung dalam Satgas Nanggala Kopassus. Sedangkan Brimob tergabung dalam Satgas Amole.
- Akibat dari kejadian itu 5 anggota polisi dari Satgas Amole terluka dan mendapatkan perawatan medis.
- Telah diketahui keributan itu terjadi di lokasi Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepatnya di depan Mess Hall, Timika Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Sabtu (27/11/2021).
- Selanjutnya personel yang berada di lokasi Pos RCTU melakukan perlawanan dan menyisir lokasi kejadian guna menyelamatkan rekan-rekan yang terluka.
- Ke 5 anggota yang menjadi korban yakni Bripka Risma, Bripka Ramazana, Briptu Edi, Bharaka Heru Bharatu Munawir dan Bharatu Julianda.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Arm Reza Nurpatria mengatakan, akan mengecek terlebih dahulu.
“Bila ada perkembangan akan disampaikan,” kata Kapendam saat dihubungi, Minggu (28/11).
Sumber: koranjakarta.