Kutacane, Acehinspirasi.com,l Kepala Dinas Koperasi UKM dan Transmigrasi, Zulfan Harijadi mengingatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Aceh Tenggara , agar jangan melayani oknum yang mencoba melakukan pungutan liar dengan berbagai dalih dan alasan.
Peringatan tersebut disampaikan Kadiskop Zulfan Harijadi, saat bertemu dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang bakal mendapat Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahap ketiga, di kantor dinas setempat, Jumat (10/12), menyikpai rumor yang beredar terkait maraknya pungli bantuan UMKM.
“Yang jelas di kantor ini, kita tak pernah melakukan kutipan maupun pungutan bagi pelaku usaha yang mendapat Banpres Produktif Usaha Mikro, karena sejak awal telah kita wanti-wanti dan kita ingatkan,”ujar Zulfan, mantan Kabag Humas Setdakab Agara tersebut.
Karena itu, bagi pelaku UMKM, jangan pernah termakan isu dan hasutan para oknum pelaku Pungli, jika ada yang mengaku mereka dapat mengurus agar warga bisa mendapat bantuan ,apalagi sampai meminta uang jasa pengurusan, karena itu tidak benar dan hanya pembodohan saja.
Agar tak tertipu, Zulpan juga menyarankan agar pelaku UMKM terlebih dahulu melakukan pengecekan tentang status penerima bantuan di situs resmi yang telah tersedia, agar masyarakat tidak capek bolak – balik menanyakan status terdaftar atau tidak sebagai penerima bantuan di tahun 2021 ini.
“Jika ada yang melakukan pungli mengatasnamakan Diskop UKM dan Transmigrasi Aceh Tenggara , hendaknya segera melaporkannya kepada pihak Diskop UKM, agar kami ditindaklanjuti,” ujar Zulfan seraya menghimbau agar calo yang disebut-sebut kerap gentayangan tersebut, segera menghentikan kegiatan kotornya.(Fandi Ahmad)
