ACEHINSPIRASI.COM – Banda Aceh – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) mengantar satu unit pesawat dan mobil ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).
Pesawat yang diberi nama Dhuafa Airline dan mobil dengan nama PO Dhuafa diantar langsung ke DPRA Banda Aceh, Kamis (12/12/2019).
” Penyerahan miniatur pesawat Dhuafa Airline dan mobil PO Dhuafa sebagai bentuk penolakan YARA terhadap rencana pengadaan pesawat dan pembelian mobil dinas dalam APBA Perubahan, karena dianggap kedua hal tersebut melukai rasa keadilan bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” Sebut Syafaruddin.
“Pemerintah Aceh bersemangat membeli pesawat dan mobil mewah untuk dinas tapi menunda pembangunan 1.100 rumah Dhuafa,” Sebut Syafaruddin lagi kepada awak media di Media Center DPR Aceh.
YARA juga minta DPR Aceh segera mendesak Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah agar membatalkan rencana pembelian empat unit perintis N219 itu walaupun sudah dilakukan perjanjian kerjasama dengan PT Dirgantara Indonesia (Persero),” tambahnya.
Pesawat dan mobil PO Dhuafa tersebut diantar langsung dengan menggunakan becak, sebelumnya Kedua alat transportasi itu sempat mengelilingi tiang bendera di halaman gedung sebelum mendarat atau parkir di Media Center DPR Aceh,” tambahnya lagi.
Dhuafa Airline dan mobil bermerek PO Dhuafa yang terbuat dari styrofoam dan dicat warna kuning itu diserahkan langsung kepada anggota DPRA Bardan Sahidi.
Anggota DPR Aceh Bardan Sahidi dalam kesempatan itu mengatakan, Pemerintah Aceh memesan 4 pesawat Nurtanio (N219) produksi PT Dirgantara Indonesia (DI). Pembelian pesawat itu belum pernah dibahas dengan pihak legislatif,” Katanya.