Acehinspirasi.com – Banda Aceh – Selama ini warga non muslim nyaman beribadah serta berinteraksi sosial dengan masyarakat muslim.
Hal itu dikatakan oleh Baron Parison Pandiangan Bidang pembinaan masyarakat Katolik didampingi oleh Sahnan Ginting Pembina Masyarakat Hindu Pada Kanwil Kemenag Aceh Kepada Acehinspirasi.com usai Acara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke 74. Jumat (3/1/2020) di Halaman Kanwil Kemenag Aceh, Banda Aceh.
Baron bercerita persahabatan dengan muslim meski beda agama ” Kan tidak pernah kita dengar apakah non muslim terhambat melakukan ibadah misalnya atau di Negeri yang berlaku Syari’at apakah mereka tidak bebas melakukan Ibadah? .. ” Ungkap pembina masyarakat Katolik Baron Parison Pandiangan.
“Saya kaget mendengar Kementerian Agama (Kemenag) merilis Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) untuk Tahun 2019 dengan hasilnya Aceh berada pada posisi paling bawah” Sebutnya.
Seperti diketahui, Katanya, survei KUB itu dilakukan oleh Pusat Penelitian dan pengembangan bimbingan masyarakat agama dan keagamaan pada Badan dan Pengembangan dan Pendidikan pelatihan (Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat).
“Terus terang saya kecewa dengan hasil survei tersebut karena hal ini dapat merusak dan mengganggu kerukunan beragama yang telah terjalin dengan baik secara harmonis di Aceh selama ini, Apa maksud dan tujuannya” Kata Baron yang juga salah satu pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mewakli umat Katolik di Aceh mempertanyakan terkait survei indeks kerukunan beragama tersebut.