Banda Aceh, Acehinspirasi.com – Bank Konvensional di Aceh telah tiada, saat ini hanya ada dua bank Syariah yang beroperasi di Aceh yaitu Bank Aceh dan Bank Syariah Indonesia (BSI), kedua Bank dituntut profesional dalam segala hal.
Hal Tersebut diungkapkan oleh kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Yusri dalam acara Diskusi Publik Quo Vadis Bank Syariah Aceh? dengan tema “Mencari sosok Direksi yang mampu mendorong pertumbuhan dunia usaha dalam tatanan ekonomi global” yang digelar di Aula Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh di Banda Aceh pada Kamis (27/10/2022)
“Kedua Bank di Aceh dituntut profesional dalam segala hal baik dalam mengelola keuangan penyaluran kredit dalam mendongkrak UMKM di Aceh maupun terkait masalaah kulture masyarakat Aceh termasuk dalam layanan teknologi yang berkembang saat ini”, ujar Yusri
Terkait dua nama Direktur Utama Bank Aceh yang diusulkan oleh pemegang saham pihaknya telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan setelah berproses ke dua nama tersebut telah memenuhi unsur administrasi, namun belum tepat untuk mengisi posisi tersebut.
Yang tidak lewat dalam ujian fik dan Propertes bukanlah ditolak karena ada unsur politik di dalam perekrutan direktur Utara Bank Aceh namun melainkan keduanya tidak lulus dalam uji kopentensi yang di lakukan oleh tingkat OJK Pusat di Jakarta.
Yusri mengungkapkan, bahwa banyak hal yang di uji, salah satu contoh adalah paham akan masalah keuangan dan karakter masyarakat, dengan kata lain, jika terpilih sebagai Direktur maka program jangka pendek dan jangka panjang yang akan dilakukan apa dan bagaimana?.