Dayah Samudera Pasai Madani meluncurkan program digitalisasi manajemen pesantren. (Foto: Istimewa).
Aceh Besar, Acehinspirasi.com l Di usianya yang baru beranjak dua tahun, Dayah Samudera Pasai Madani resmi meluncurkan sistem digital manajemen pesantren.
Kegiatan ini dilakukan pada malam penutupan pentas seni (Pensi) tahunan santri, Sabtu, 18 Februari 2023 di Jeumpet Ajuen, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Digitalisasi akan berlaku pada manajemen akademik dan keuangan.
Dalam hal akademik, Dayah Samudera Pasai Madani telah merancang aplikasi tersendiri secara independen dalam bentuk aplikasi SIAKAD (Sistem Informasi Akademik).
Dalam hal keuangan Dayah Samudera Pasai Madani telah melakukan MoU kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Sistem digitalisasi ini nantinya akan dapat dinikmati langsung oleh pengurus dayah juga wali santri.
Melalui aplikasi SIAKAD, setiap pengurus dayah akan meng-update setiap perkembangan santri pada setiap harinya.
Pada waktu yang sama setiap wali santri juga dapat menyaksikan perkembangan anaknya lewat aplikasi tersebut melalui akun masing-masing.
Setiap perkembangan santri dapat dipantau oleh walinya masing-masing mulai dari catatan prestasi, perkembangan akhlak, bakat minat, kesehatan, jumlah hafalan Al-Quran, hingga pelanggaran yang dilakukan santri bersangkutan melalui.
Dengan hanya me-login pada akun SIAKAD, setiap wali santri bisa mendapatkan informasi lengkap tentang perkembangan anak setiap harinya dari rumah tanpa harus ke dayah.
Dalam hal manajemen keuangan berbasis digital, Dayah Samudera Pasai Madani telah menjalin kerja sama dengan Bank Syariah Indonesi (BSI) untuk pengelolaan tabungan santri dengan meluncurkan kartu jajan santri.