“Alhamdulillah, kini Al Quran tersebut sudah dalam proses pengiriman ke Aceh Besar dan dalam waktu dekat akan kita edarkan ke beberapa lembaga pendidikan tahfiz yang ada di Aceh Besar, semoga kualitas hafalan anak-anak Aceh Besar makin meningkat dengan adanya cetakan Al-Quran versi madinah ini,” kata Iswanto.
Pj Bupati mengatakan, penguatan lembaga tahfiz merupakan lanjutan dari program Bupati sebelumnya. Program tersebut bertujuan untuk mencetak imam salat yang Hafiz di setiap Gampong.
“Pasca tsunami, banyak lembaga tahfiz di Aceh Besar dibantu Arab Saudi dan negara arab lainnya di timur tengah,” kata Iswanto.
Selain itu, kata Iswanto, penguatan program tahfiz juga bertujuan agar anak-anak Aceh Besar berprestasi di berbagai ajang Musabaqah Al-Quran baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional.
“Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih atas bantuan untuk Aceh Besar dan menyambut kedatangan kami dengan begitu baik di Kantor Atase Agama Kedubes Saudi ini,” tutur Iswanto.
Dalam pertemuan hangat dan akrab yang lebih satu jam itu, Pj Bupati juga diajak Syekh Ahmed berkeliling melihat setiap sudut kantor sambil berfoto bersama. Dalam kesempatan itu, Syekh memperlihatkan foto dan silsilah raja yang pernah memimpin Arab Saudi.
Usai pertemuan, Pj Bupati dan rombongan diantar langsung kepulangannya oleh Syekh Ahmed hingga ke gerbang kantor dan dilakukan penyerahan simbolis mushaf tersebut.
Hadir langsung mendampingi Pj Bupati Aceh Besar, Kepala Dinas Syariat Islam Rusli dan Anggota Majelis Pendidikan Daerah Kabupaten Aceh Besar, Teungku H. Fakhruddin Lahmuddin M.Pd. [°]
