Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Aceh

Pengusaha Boh Itek Masen, E Ginting: Aceh Berpotensi Daerah Pengembangan Ternak Telur Itek

466
×

Pengusaha Boh Itek Masen, E Ginting: Aceh Berpotensi Daerah Pengembangan Ternak Telur Itek

Sebarkan artikel ini

Pengusaha Boh Itek Masen Aceh, atau disingkat BIMA, Bapak E Ginting atau lebih dikenal dengan sebutan Ayah Cek. (Foto: Acehinspirasi.com/pr07)

Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Tingkat konsumsi masyarakat Aceh, terhadap berbagai jenis telur begitu besar sehingga kekurangannya harus didatangkan dari daerah lain. Mengingat masih banyaknya telur yang didatangkan dari luar daerah tersebut, maka Aceh masih merupakan daerah yang potensial untuk pengembangan berbagai jenis ternak unggas penghasil telur, seperti telur itik (bebek).

Demikian disampaikan pengusaha Boh Itek Masen Aceh, atau disingkat BIMA, Bapak E Ginting atau lebih dikenal dengan sebutan Ayah Cek, oleh para pedagang pasar di Lambaro, Aceh Besar, Kamis (10/8/2023) kepada media ini, disela sela kesibukannya memproduksi Telur Itek Masen Aceh untuk dipasarkan di pangsa pasar di Pasar Lambaro Aceh Besar.

Pengusaha asal Medan ini, menceritakan lebih kurang 15 tahun yang lalu, di mana usaha Boh Itek Masen Aceh itu sempat digelutinya di Medan (Sumut) dengan nama UD. Margin.

Menurutnya, Margin artinya titik tengah, atau nilai keuntungan murni. Namun bisa juga diartikan dengan Marga Ginting,” canda pak E. Ginting, disela sela minum kopi, di salah satu kafe di Banda Aceh.

Padahal, disebutkannya, UD Margin, yang dikelolanya itu sudah sampai ketitik puncak, namun sayang angin begitu kencang sehingga pak E Ginting harus merasakan kejatuhan dari ketinggian jurang yang begitu curam hingga dia harus meniti usahanya kembali dari minus titik nol.

Girl in a jacket