Ketua DPW Alamp Aksi Aceh, Mahmud Padang. (Foto: Istimewa).
Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (Alamp Aksi) menyatakan ingin mengajak Komisi Anti Korupsi (KPK) untuk jalan-jalan sembari liburan ke kabupaten Bireuen, mengingat banyaknya indikasi korupsi yang mesti ditinjau langsung oleh lembaga anti rasuah itu.
“Bukan tugas dari alamp aksi untuk mencari tahu isu dan persoalan detail terkait korupsi apa yang terjadi di Bireuen.
Makanya kami mengundang KPK untuk liburan ke Bireuen, dan untuk akomodasi dan transpotasi liburan KPK, insya Allah sudah siap disediakan oleh masyarakat yang perduli terhadap nasib Bireuen yang semakin memprihatinkan saat ini,” ungkap Ketua DPW Alamp Aksi Aceh, Mahmud Padang melalui rilis via WhatsApp yang dikirim kepada media ini, Kamis 25/07/2024).
Dalam rilisnya itu, dia mencontohkan, salah satu objek yang mungkin bisa ditinjau oleh KPK saat liburan ke Bireuen adalah terkait pengadaan e-katalog di Dinkes dan rumkit nya di atur oleh dinas oknum Dinas, dan juga paket DAK 2025 yang kabarnya sudah mulai dijual oleh oknum pejabat di Kabupaten berjuluk kota Juang itu.
Terciumnya aroma tak sedap di masyarakat bahwa untuk pengerjaan E-catalog di Rumkit fauziah dan Dinkes Bireuen di lakukan oknum pejabat di dinas tersebut bermain dengan bawahannya untuk mencari discount besar dari para distributor dengan alasan membagi untuk keseimbangan, namun sampai sekarang belum diketahui keseimbangan apa yang mereka atur.
“Makanya kita mengajak KPK untuk study banding dan liburan biar kita cari tahu keseimbangan apa yang selama ini menjadi alasan para pejabat di bireun. Mungkin KPK bisa adopsi untuk mengunakan paham keseimbangan ini di indonesia. Biar semua seimbang gitu,” ujarnya.