“Animo masyakat kita sangat luar biasa, Inya Allah Desember nanti akan kita konsultasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Aceh dan juga akan kita coba upayakan dengan kementerian terkait, agar operasi pasar khusus ini dapat digelar kembali diakhir tahun 2023 di Aceh Besar,” ucapnya.
Trizna juga mengatakan, operasi pasar khusus tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam memastikan ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat, dengan harga terjangkau, dan juga sebagai upaya untuk menghadapi inflasi di daerah, agar harga di pasar kembali stabil dan menjadi solusi bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kita bersama-sama melakukan upaya untuk mengendalikan harga beberapa komoditas yang berpotensi merangkak naik,” katanya.
Dengan pelaksanaan operasi pasar khusus tersebut, akan dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi dengan menyediakan barang kebutuhan pokok dan adanya stabilitas harga dalam rangka pengendalian tingkat inflasi. “Melalui program operasi pasar khusus ini, Pemkab Aceh Besar berharap masyarakat dapat mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menekan laju inflasi yang menjadi ancaman krisis ekonomi selama ini,” imbuh Trizna.
Pada kesempatan itu Trizna juga meminta masyarakat agar tidak panik buying pada saat berbelanja operasi pasar khusus, supaya masyarakat lain juga bisa mendapatkan kesempatan untuk berbelanja di pasar murah hari ini.
“Semoga masyarakat kita tidak panik buying pada saat berbelanja, agar warga lainnya juga punya kesempatan yang sama dalam berbelanja,” imbuhnya.