Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Aceh

Sabang Marine Festival Ditutup dengan Tradisi Kenduri Laot

128
×

Sabang Marine Festival Ditutup dengan Tradisi Kenduri Laot

Sebarkan artikel ini

Penutupan Sabang Marine Festival (SMF). Foto: Humas Pemko

Sabang, Acehinspirasi.com l Event Sabang Marine Festival (SMF) 2024 ditutup dengan kenduri laot. Tradisi adat melaut itu masih dipertahankan masyarakat pesisir untuk mengungkap rasa syukur.

Kenduri laot digelar di Desa Wisata Anoi Itam, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Minggu (3/3/2024). Masyarakat sekitar dan turis asing ramai mendatangi lokasi untuk menikmati sajian kuah beulangong.

Di lokasi acara, wisatawan juga dapat melihat secara langsung proses merajut jala serta jaring. Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi sempat mencoba sensasi melempar jala ke laut bersama sejumlah nelayan.

Acara diakhiri dengan menyantap kuah beulangong bersama. Turis asing tampak antusias mengantre bersama warga lokal agar dapat menikmati sajian menu khas Aceh.

“Acara Sabang Marine Festival 2024 dengan resmi saya nyatakan ditutup,” kata Reza dalam sambutannya.

Pj Walikota menyebutkan, SMF merupakan event budaya maritim terbesar di Aceh yang dibuka pada Jumat (1/3) sore. Event yang berlangsung selama tiga hari itu menyuguhkan beragam lomba dan menyediakan berbagai jenis produk UMKM.

Sabang Marine Festival yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) disebut merupakan event kolaborasi yang digelar saban tahun. Selama acara berlangsung, masyarakat dapat melihat tradisi masyarakat pesisir termasuk kenduri laot.

“Kenduri ini sebuah bentuk rasa syukur untuk mensyukuri apa yang kita peroleh, dan kenduri laot merupakan tradisi yang perlu kita jaga,” ujar Reza.