Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Provinsi Aceh melaksanakan Musabaqah Rimayah Sesi 1 Tahun 2024 di Dayah Wakaf Barbate Blang Bintang, Sabtu (8/3). Foto: Ist.
Aceh Besar, Acehinspirasi com l Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Provinsi Aceh bekerjasama dengan Dayah Wakaf Barbate Islamic City melaksanakan Musabaqah Rimayah Sesi 1 Tahun 2024 di Dayah Wakaf Barbate Blang Bintang, Sabtu (8/3).
Musabaqah ini dilaksanakan sebagai ajang silaturrahmi pegiat olahraga panahan terutama pada lintas Dayah/Pesantren di Provinsi Aceh.
Ketua Pengurus Daerah (PENGDA) FESPATI Aceh, Berry Darman Saragih atau yang biasa di panggil Bilal itu mengatakan, bahwa Musabaqah Rimayah ini akan dilaksanakan 3 atau 4 sesi dalam satu tahun. Hal ini akan didiskusikan lagi dengan pengurus FESPATI Aceh terkait kesiapan pelaksanakan kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Bilal memperkenalkan seorang Pegiat Panahan FESPATI Aceh Muntasar yang akan mengikuti Even Panahan Tingkat Internasional di Turky pada bulan Mei 2024 mendatang.
Pada kesempatan ini Pihak KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) provinsi Aceh yang diwakili oleh Sekretaris Umum Hj. Marliah Usman atau Bunda Upik mengatakan, bahwa FESPATI Aceh merupakan salah satu Inorga yang paling aktif dalam melaksanakan event-event panahan, bahkan Ketua Umum KORMI Nasional Bapak Hayono Isman sangat mengapresiasi keaktifan dari FESPATI Aceh dalam mengembangkan Panahan di Aceh.
Disisi lain Ketua Yayasan Dayah Wakaf Barbate Islamic City (YWBIC) Prof. Dr. Sofyan A. Gani, MA mengatakan bahwa Dayah Wakaf Barbate Baru berjalan selama 2 tahun, di Dayah Wakaf Barbate Baru Terdapat 38 Orang Santri yang semuanya tersebar dalam 14 Kabupaten/Kota dalam provinsi Aceh.
