Rombongan muhibah budaya jalur rempah yang berlayar menggunakan KRI Dewaruci yang membawa rombongan termasuk 75 laskar rempah terpilih berlabuh di Dermaga CT-1 Kota Sabang, Minggu 23 Juni 2024, disambut dengan tarian tradisional di Aceh serta ikut dipeusijuek (tepung tawari). Foto: Istimewa.
Sabang, Acehinspirasi.com l Rombongan muhibah budaya jalur rempah yang berlayar menggunakan KRI Dewaruci tiba Kota Sabang. Kegiatan itu diharapkan dapat membangkitkan kembali kejayaan rempah-rempah dari Aceh.
Kapal KRI Dewaruci yang membawa rombongan termasuk 75 laskar rempah terpilih berlabuh di Dermaga CT-1 Kota Sabang, Minggu 23 Juni 2024. Rombongan disambut dengan tarian tradisional di Aceh serta ikut dipeusijuek (tepung tawari).
Para rombongan kemudian mengunjungi stand yang menyediakan beragam rempah-rempah. Kedatangan rombongan disambut Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi serta unsur Forkopimda.
“Apabila kita flashback ke masa lalu Kota Sabang memiliki sejarah yang erat dengan jalur rempah. Sabang pernah menjadi salah satu pelabuhan penting di jalur rempah yang menghubungkan dengan Eropa dan Asia,” kata Reza.
Dia menyebutkan, kegiatan tersebut menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa Sabang memiliki peran penting dalam perdagangan rempah pada masa lalu. Salah satu komoditas unggulan Sabang saat itu di antaranya adalah cengkeh.
Lewat jalur rempah, katanya, beragam peradaban tradisi dari berbagai bangsa akan saling bertemu dan berinteraksi. Menurutnya, jalur rempah di Kota Sabang bukan hanya perdagangan tetapi juga tentang pertukaran budaya dan peradaban.