Selebaran hasil survei mengatasnamakan Lembaga Survei Indonesi (LSI) yang memposisikan Irwan Djohan sebagai calon terkuat Pilwalko Banda Aceh. (Foto: Istimewa).
Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Munculnya selebaran hasil survei bohong mengatasnamakan Lembaga Survei Indonesi (LSI) yang memposisikan Irwan Djohan sebagai calon terkuat Pilwalko Banda Aceh mendapatkan bantahan langsung dari lembaga tersebut.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan membantah bahwa produk tersebut adalah milik mereka.
Djayadi juga menegaskan bahwa, pada tanggal yang tertera pada rilis tersebut, pihaknya tidak pernah melakukan survei di Banda Aceh.
Pada tulisan LSI yang disematkan pada selebaran tersebut, itu bukan merupakan logo resmi Lembaga Survei Indonesia.
Koordinator Gerakan Muda Peduli Kota (GMPK) Banda Aceh, Khairul Arifin SH mengaku prihatin dengan penyebaran hasil survei bodong dan bohong yang dilakukan oleh salah satu tim kandidat untuk mengelabui masyarakat, apalagi hasil survei tersebut telah dibantah langsung oleh pihak LSI yang dicatut namanya.
“Ini jelas-jelas bentuk pembohong publik yang dilakukan oleh salah satu kandidat dengan memanipulasi data yang sebenarnya tidak pernah ada surveinya, hal itu semata-mata untuk mengelabui masyarakat agar memiliki kecenderungan kepada kandidatnya.
Perilaku yang demikian tentunya tidak dibenarkan secara moral dan etika publik karena bermuatan pembohongan publik,” ungkap Koordinator GMPK, Khairul Arifin SH melalui keterangan tertulis, Jum’at (28/06/2024) kemarin.