Para jamaah sedang mengikuti pengajian di Meulingoe Bupati Aceh Besar. (Foto: Istimewa)
Aceh Besar, Acehinspirasi.com l USAI shalat jamaah Insya setiap Kamis malam atau malam Jumat, atau setelah melaksanakan shalat sunnah ba’diyah Isya di Meunasah Meuligoe Bupati, puluhan lelaki bergeser menuju sebuah balai mirip balee gampong di belakang Meuligoe Bupati Aceh Besar, yang kini telah disulap menjadi Balee Beut (balai pengajian) Meuligoe Bupati Aceh Besar.
Rutinitas ini telah berjalan satu tahun lebih, sejak Muhammad Iswanto dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar.
Ya…setiap Kamis Malam, seratusan lelaki–sebagian shalat magrib di luar Meuligoe–mengikuti pengajian rutin di Balee Beut Meuligoe tersebut.
Pengajian berlangsung apa adanya, tak ada balutan protokoler sedikitpun. Karena mereka adalah warga seputaran Kota Jantho, mulai dari Gampong Jalin hingga Barueh dan ada yang datang dari Seulimuem atau Banda Aceh.
Hanya kebetulan jika ada beberapa orang jamaah rutin itu dari Kepala OPD, namun mereka datang dengan status jamaah, dengan peci dan kain sarung. Tak mesti duduk di depan, Pj Bupati Iswanto selaku tuan rumah juga sering duduk di emperan balee bersama jamaah yang kebetulan terlambat.
Pengajian rutin tersebut diasuh oleh Tgk Junaidi Nasruddin, Imuem Chik Masjid Agung Al Munawwarah Kota Jantho. Dengan materi utama seputar aqidah, akhlak dan fiqh terutama yang sering dijalani dalam kehidupan keseharian.Tgk Junaidi yang akrab disapa Abah Junaidi menyirami qalbu para jamaahnya terkait hal kekinian dalam koridor agamis.