“Meskipun di Kota Subulussalam tidak ada dilaksanakan pertandingan. Namun sebagai bagian dari Aceh, kita tetaplah sebagai tuan rumah PON XXI. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk terus mendukung dan mensukseskan event empat tahunan ini,” imbuh Azhari.
Untuk diketahui bersama, meski tidak menggelar pertandingan, namun pada PON XXI, Kota Subulussalam mengirim 11 atlet dan seorang pelatih untuk menjadi bagian dari Kontingen Aceh.
“Kepada para atlet dari Kota Subulussalam sebagai Perwakilan Aceh, kami berpesan agar terus menjaga semangat pantang menyerah. Junjung tinggi sportivitas, bermainlah dengan hati dan penuh dedikasi,” imbau Azhari.
Namun, Azhari juga mengingatkan, bahwa kemenangan bukanlah segalanya, tetapi proses adalah yang paling utama. Maka melalui PON ini, para atlet diimbau untuk menunjukkan kemampuan terbaik dan harumkan nama daerah.
“Kehadiran Kirab Api PON ini bukan hanya sekadar Seremonial. Ini adalah simbol harapan dan semangat yang harus terus kita jaga. Mari kita jadikan momen ini sebagai tonggak bagi kemajuan olahraga di Aceh, sekaligus sebagai inspirasi bagi generasi muda Aceh untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi daerah dan bangsa,” pungkas Azhari.
Apel Kirab Api PON diikuti oleh unsur Satpol PP dan WH Kota Subulussalam, ASN, organisasi kepemudaan, Organisasi massa dan siswa sekolah dari berbagai tingkatan. []