Dalam momen santai ini, Dr. Safrizal ZA menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan KM Kelud. “Selamat datang kru kapal Kelud dalam rangka mendukung pon Aceh-Sumut.” Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa kapal ini akan memberikan manfaat besar bagi semua peserta dan pengunjung selama PON, serta menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka yang menginap di sana.
“Bagi pengunjung, sambil mengikuti PON, bisa berwisata di atas kapal. Asiknya lagi ada band ‘The Kelud’ untuk mengiringi kita makan malam,” kata Safrizal. Ia bersenda, karena lagu dimainkan awak kapal, ia kemudian menyebutnya The Kelud.
Atas nama masyarakat Aceh, Safrizal menyampaikan terima kasih kepada Menteri Perhubungan yang telah mendukung kesuksesan PON, dengan mengirim KM Kelud sebagai salah satu akomodasi. Peran Kemenhub disebut Safrizal sangat besar demi kesuksesan agenda nasional itu. Apalagi, barangkali gelaran PON akan menjadi event nasional terakhir yang akan dibuka Presiden Joko Widodo.
“Kita ingin acara ini lebih berkesan. Kita harus memberikan hospitality bagi tamu-tamu yang berkunjung kemari,” ujar Safrizal.
Safrizal bahkan mengundang para tamu yang belum mendapatkan tiket kembali ke tempat asal saat PON selesai, untuk dapat pulang dengan KM Kelud. Kapal itu akan kembali ke Jakarta pada tanggal 22 September usai penutupan PON nanti.
Kapten Hasan Sadili, Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri Kementerian Perhubungan, meyakini kehadiran KM Kelud di Aceh bisa membantu panitia PON Aceh-Sumut, dalam hal penyediaan sarana prasarana akomodasi tempat tinggal bagi pengunjung.