Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Daerah

Taqwaddin lantik Darmawan Ali Ketua ICMI Aceh Timur

44
×

Taqwaddin lantik Darmawan Ali Ketua ICMI Aceh Timur

Sebarkan artikel ini

Ketua Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Provinsi Aceh, Dr Taqwaddin, SH, SE, MS melantik Dr Darmawan Ali, ST, MISD sebagai Ketua dan jajaran Majelis Pengurus Daerah ICMI Aceh Timur di Aula Pemkab Aceh Timur, Idi, Sabtu (07/09/2024). Foto: Ist.

Aceh Timur, Acehinspirasi.com l Ketua Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Provinsi Aceh, Dr Taqwaddin, SH, SE, MS melantik Dr Darmawan Ali, ST, MISD sebagai Ketua dan jajaran Majelis Pengurus Daerah ICMI Aceh Timur di Aula Pemkab Aceh Timur, Idi, Sabtu (07/09/2024).

Pelantikan tadi berlangsung khudmat dalam suasana duka sehubungan dengan meninggalnya seorang ulama berpengaruh Aceh, Tu Sop.

Darmawan yang didampingi oleh Dr Andika Jaya Putra sebagai Sekretaris dalam sambutannya meminta maaf atas keterlambatan ini karena mereka di-SK-kan pada Januari tapi baru September ini dilakukan acara pelantikan.

“Atas keterlambatan ini, kami mohon maaf. Dan, kami siap melakukan upaya-upaya untuk mengembangkan kiprah ICMI di Aceh Timur,” ujar Ketua ICMI Aceh Timur yang juga penjabat Asisten II Pemkab setempat.

Turut hadir pada acara pelantikan tersebut mewakili Bupati, Staf Ahli Pemerintah Aceh Timur, Khairurazi atau yang lebih populer dipanggil Om JK (Jenderal Kancil), para Anggota Forkopimda, MPU, MPA, dan Tokoh-tokoh Masyarakat Aceh Timur.

Dalam sambutan dan arahannya Ketua ICMI Orwil Aceh, Dr Taqwaddin, menjelaskan tentang histori dan eksistensi ICMI. “Eksistensi kelahiran ICMI 34 tahun lalu disebabkan tantangan marjinalisasi Umat Islam di Indonesia era akhir 1980-an, sehingga mendorong para aktivis muda Islam mendorong melakukan perlawanan dengan menghadirkan organisasi Cendekiawan Muslim se-Indonesia dan meminta orang dekat Presiden saat itu, yaitu BJ Habibie untuk mendeklarasikan lahirnya ICMI di Unuversitas Brawijaya Malang 1990.

Girl in a jacket