Plt Sekda Aceh Muhammad Dirwansyah Memberi Sambutan pada malam Gala Dinner International Conference on Chemical Engineering and Applied Sciences (ICChEAS) 2024, di Anjong mon Mata pendopo Gubernur Aceh, 14/10/2024. (Foto: Humas Aceh.
Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si, melalui Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Diwarsyah, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan praktisi untuk menciptakan inovasi energi hijau yang berkelanjutan.
Hal ini disampaikan dalam sambutan tertulis Pj Gubernur yang dibacakan Diwarsyah pada acara Gala Dinner Konferensi Internasional Ke-5 di bidang Teknik Kimia dan Ilmu Terapan (ICChEAS), Kamis (17/10/2024) di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh.
Dalam sambutannya, Safrizal menyebutkan bahwa Aceh memiliki potensi alam yang melimpah, dan penggunaan sumber daya alam yang bijak sangat krusial untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Salah satu langkah konkret yang sedang dilakukan adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan yang ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2024.
Pembangkit ini diharapkan menjadi salah satu penggerak utama dalam menciptakan energi baru terbarukan di Aceh.
“Kita harus bergerak cepat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Forum seperti ICChEAS sangat tepat untuk membahas dan mengembangkan teknologi energi hijau yang relevan dengan kondisi lokal, namun tetap berdampak global,” ujarnya.
Safrizal juga menyoroti pentingnya inovasi di bidang energi hijau untuk mendukung ekonomi yang berkelanjutan. Energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, biomassa, dan geothermal diharapkan bisa menjadi solusi yang kompetitif, tidak hanya untuk Aceh, tetapi juga untuk Indonesia secara umum.