Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahroel Fajri, selaku Ketua Kafilah MTQ Korpri VII Aceh, menggelar pertemuan dengan para Kafilah Aceh, untuk memberi semangat dalam rangka menghadapi final MTQ, di lobi RS Hotel, Kamis (7/11/2024) malam. Foto: Humas Aceh.
Palangka Raya, Acehinspirasi com l Babak Penyisihan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Korpri VII Tingkat Nasional, di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah telah selesai dilaksanakan, Kamis (7/11/2024)
Seluruh Kafilah yang merupakan perwakilan anggota Korpri dari kementerian, lembaga dan Pemerintah Provinsi telah unjuk kebolehan pada sembilan cabang yang diperlombakan.
Panitia melalui Dewan Hakim telah menerbitkan keputusan tentang penetapan peserta atau kafilah yang menjadi finalis MTQ Korpri VII Palangka Raya.
“Malam ini Dewan Hakim telah menerbitkan keputusan tentang penetapan kafilah yang akan bertanding di partai final. Alhamdulillah, dengan kekuatan 26 kafilah, pada MTQ Korpri VII ini kita berhasil mengirimkan 14 wakil di final.,” ujar Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahroel Fajri selaku Ketua Kafilah MTQ Korpri VII Aceh, pada pertemuan dengan Kafilah Aceh, di lobi Hotel.
Zahroel menambahkan, keberhasilan mengirim 14 kafilah di final merupakan suatu pencapaian yang juga harus disyukuri, karena pada MTQ VI Padang 2022, Aceh mengirim 11 finalis atau bertambah 3 finalis.
Pada kesempatan tersebut, Kepala DSI juga memotivasi para finalis untuk tetap tenang dan mampu menguasai diri agar dapat tampil maksimal di final.
“Kita tentu memahami kekuatan dan kelemahan kita. Nah, malam ini kita memiliki waktu untuk introspeksi, dimana kelemahan kita, malam inilah kesempatan kita mengoreksi dan memperbaiki,” kata Zahroel.
“Ingat, fokus boleh tapi harus tetap santai, boleh latihan tapi latihan ringan. Final tentu memberi tekanan berat, namun jangan tertekan, santai saja, lepas saja tampilkan yang terbaik. Insya Allah, besok pasti kita bisa,” ucap Zahroel.
“Kabarkan kepada keluarga dan teman kantor, minta dukungan dari mereka melalui do’a, karena sekeras apapun usaha kita, satu hal yang harus kita sadari, kita hanyalah insan yang lemah. Insya Allah, do’a-do’a dari keluarga dan teman kantor akan diijabah Allah dan memberi kepercayaan diri dan membuat kita tampil maksimal,” sambung Zahroel.
Pelatih Kafilah Aceh Prof Armiadi Musa, pada kesempatan tersebut juga turut memotivasi para kafilah yang akan berjuang di final besok.
“Kita harus berfikir positif, apa yang akan kita lakukan besok, penampilan kita besok adalah sesuatu yang biasa. Untuk memotivasi diri, ingatlah, bahwa jika finalis ada enam orang, kita bukan satu di antara mereka, tetapi kita adalah yang nomor satu di antara mereka,” kata Prof Armiadi.