TM Zulfikar, Pemerhati Lingkungan/Senior Advisor Yayasan Ekosistem Lestari (YEL). Foto: Istimewa.
Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Dalam beberapa waktu ke depan, Aceh diprediksi akan terus diterpa hujan dengan berbagai intensitas, baik gerimis, sedang, maupun deras. Namun, dampak dari hujan tentu harus tetap diwaspadai, terutama jika hujan deras disertai angin kencang.
Di musim hujan ini, kita semua wajib siaga agar risiko akibat bencana dapat diminimalkan. Terutama bagi warga yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai, penting untuk waspada jika sewaktu-waktu banjir menerjang wilayah pemukiman,’ kata TM Zulfikar, Pemerhati Lingkungan/Senior Advisor Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) kepada media ini, rilis via whatsApp, Minggu (24/11/2024).
Selanjutnya dalam rilisnya itu disebutkan, bencana banjir sering kali terjadi akibat berbagai kondisi yang, tanpa disadari, kita ikut menjadi bagian dari penyebab terjadinya bencana ekologis, salah satunya adalah banjir.
Lanjutnya, kita semua harus menjaga kualitas hutan untuk mencegah banjir, karena hutan memiliki peran krusial dalam mengatur siklus air dan melindungi ekosistem.
Hutan yang terjaga mampu menyerap air tanah. Akar pohon di hutan membantu menyerap dan menyimpan air hujan, sehingga mengurangi aliran permukaan yang berpotensi menyebabkan banjir,”ungkapnya.
Selain itu, hutan juga mampu mengendalikan terjadinya erosi atau tanah longsor. Tutupan hutan yang baik melindungi tanah dari erosi, sehingga tanah tetap dapat menyerap air dan tidak menambah sedimen di sungai yang justru mempersempit alirannya.