Pangdam IM mengingatkan bahwa perjalanan mereka sebagai prajurit belum selesai.
Setelah menyelesaikan pendidikan tahap pertama ini, mereka akan melanjutkan pendidikan tahap kedua sesuai dengan kecabangan masing-masing.
Ia menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan, semangat belajar, dan ketekunan dalam latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan tugas di masa depan.
“Selesainya pendidikan tahap pertama ini hanyalah awal dari perjalanan panjang pengabdian kalian.
Tantangan ke depan tidak akan mudah, tetapi saya yakin dengan semangat, disiplin, dan kerja keras, kalian akan mampu menjalankan tugas dengan baik,” tegas Pangdam.
Pangdam menutup amanatnya dengan doa dan harapan agar para Bintara muda terus menjaga profesionalisme, dedikasi, dan semangat pengabdian mereka dalam melaksanakan tugas sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai,” tutupnya.
Pendidikan Pertama Bintara ini merupakan bagian penting dalam pembentukan prajurit TNI AD.
Selama pendidikan, para peserta dibekali dengan berbagai keterampilan dasar militer, pemahaman tentang nilai-nilai nasionalisme, serta mentalitas yang diperlukan untuk menjadi seorang prajurit profesional.
Dengan penutupan pendidikan ini, para Bintara muda diharapkan mampu menjalankan tugas-tugasnya di masa depan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
Mereka akan menjadi bagian dari garda terdepan TNI AD dalam menjaga stabilitas keamanan, melindungi kedaulatan negara, serta mendukung pembangunan nasional.