Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Besar, Rusdi, S.Sos., M.Si., dalam laporannya menyebutkan bahwa peserta kafilah tahun ini berjumlah 56 orang, terdiri dari 28 putra dan 28 putri, termasuk dua pendamping khusus bagi peserta tunanetra.
Training Center berlangsung dalam dua tahap, yakni TC berjalan (Mei–Oktober 2025) dan TC intensif satu minggu sebelum keberangkatan ke Kabupaten Pidie hJaya.
“Kami telah merancang program pembinaan yang terstruktur, dengan melibatkan para pelatih terbaik dari tingkat provinsi dan kabupaten.
Harapannya, ini bisa memberikan hasil maksimal dan membawa harum nama Aceh Besar di ajang MTQ Aceh ke-37 mendatang,” jelas Rusdi.
Lebih lanjut, ia merinci bahwa pelatihan dibagi menjadi sembilan majelis, yang tersebar di beberapa lokasi:
Kantor Camat Ingin Jaya: Cabang Tilawah, Syarhil Qur’an, Khattil Qur’an, dan KTIQ
Dayah Insan Qur’ani: Cabang Fahmil Qur’an
Meunasah Gampong Meunasah Krueng: Cabang Hifzh 1 dan 5 Juz
Rumah Ust. Sualip Khamsin, Gampong Bineh Blang: Cabang Hifzh 10, 20, dan 30 Juz
Balee Beut Shautul Qur’an, Gampong Lagang Darul Imarah: Cabang Qira’ah Sab’ah
Dayah MUQ Pagar Air: Cabang Tafsir Qur’an
Jumlah pelatih yang terlibat pada TC saat ini sebanyak 46 orang. Dari jumlah tersebut, 18 pelatih akan mendampingi peserta secara langsung saat perlombaan nanti.
Namun, tahun ini Kafilah Aceh Besar tidak mengikuti dua cabang eksibisi, yakni cabang Hadis dan Kaligrafi Digital.
“Kita fokus pada cabang-cabang yang selama ini menjadi andalan Aceh Besar. Kami yakin, dengan ikhtiar dan doa yang sungguh-sungguh, hasil terbaik akan kita peroleh,” tutup Rusdi.(**)






