Foto: Ilustrasi/Istimewa
Aceh Singkil, Acehinspirasi.com l Masyarakat Desa Lae Nipe, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, merasa kecewa atas dugaan kegiatan Pemeliharaan Sambungan Air Bersih ke Rumah Tangga tahun anggaran 2024 yang disebut tidak pernah terealisasi alias fiktif.
Program tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) 2024 dengan nilai mencapai lebih dari Rp98 juta, namun berdasarkan hasil investigasi LSM Cokro Prawiro Nusantara Aceh Singkil, kegiatan itu sama sekali tidak dilaksanakan di lapangan.
Ketua LSM Cokro Prawiro Nusantara Aceh Singkil, Dalian Bancin, menyampaikan kegeramannya atas dugaan penyimpangan tersebut.
“Berani sekali mereka memfiktifkan kegiatan yang seharusnya untuk masyarakat. Kami sudah melakukan investigasi dan wawancara langsung dengan warga, dan terbukti kegiatan pemeliharaan itu tidak ada,” ungkap Dalian kepada awak media, Senin (27/10/2025).
Ia menilai tindakan tersebut sangat mencederai kepercayaan publik, terlebih di tengah upaya Presiden RI Prabowo Subianto yang sedang gencar memberantas mafia dan pelaku korupsi di tanah air.
“Dana sebesar Rp98 juta itu seharusnya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tapi faktanya kegiatan itu fiktif. Lalu ke mana uang itu mengalir? Apakah masuk ke kantong pribadi oknum tertentu?” ujarnya geram.
Dalian mendesak Aparat Penegak Hukum (APH), khususnya Kejaksaan Negeri Aceh Singkil dan Inspektorat Kabupaten Aceh Singkil, untuk segera menelusuri dan menindak tegas dugaan penyelewengan dana desa tersebut.






