Kutacane, Acehinspirasi.com |Kabupaten Aceh Tenggara terancam absen pada Pekan Olah Raga Aceh (pora) yang dijadwalkan berlangsung di tahun 2022 mendatang di Kabupaten Pidie.
Hal tersebut menyusul minimnya anggaran untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Kabupaten setempat.
Ditengah banyaknya cabang olah raga yang terdaftar untuk dipertandingkan pada Pora Aceh mendatang, Agara malah terancam tak ikut dalam perhelatan tersebut.
Minim dan krisisnya dana yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten kepada KONI Aceh Tenggara tahun 2021 ini di khawatirkan akan menjadi ancaman yang serius bagi sejumlah cabang olahraga di Agara bahkan Agara akan terancam Tak ikut dalam perhelatan itu.
Informasi yang diterima Acehinpirasi.com. Yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, berdasarkan hasil rapat pengurus KONI Aceh Tenggara dengan puluhan ketua asosiasi cabang olah raga beberapa hari yang lalu disebutkan, proposal usulan dari cabor jauh melebihi dana yang tersedia di KONI Agara 2021.
Dalam Rapat tersebut pengurus cabang olah raga banyak mengusulkan anggaran mulai dari 100 Juta hingga 240 juta rupiah, kendati hanya untuk mengikuti Prapora juga sebagai syarat atlet dari berbagai cabor untuk ikut Pekan Olah Raga Aceh 2022 di Kabupaten Pidie.
Dengan kondisi dana KONI untuk bila dibandingkan dengan besarnya usulan dana yang di ajukan pengurus cabang olah raga untuk mengikuti Pra Pora, jelas tidak terpenuhi karena tak sesuai dengan alokasi dana KONI, kata Sumber, yang disebut-sebut hanya Rp.300 Juta.