Oleh. Nazaruddin. SH
ACEHINSPIRASI.COM, Menyikapi agenda musyawarah besar Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Hukum ( MUBES KE III ) Universitas Syiah Kuala yang akan digelar tanggal 20 November 2021 mendatang, kiranya perlu kita mempertajam persepsi tentang arah tujuan dan harapan keberadaan organisasi para alumni tersebut untuk membentuk sasaran yang mau dicapai sesuai harapan dari para alumni itu sendiri dan tentunya hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana harapan masyarakat ke depan.
LAHIRNYA IKAKUM
Berawal dari kisah terbentuknya Ikakum Jakarta di tahun 1998, dimana penulis sendiri pada saat tersebut masih berdomisili di Jakarta, dan dipercayakan pada posisi Wakil Ketua III dalam kepengurusan . Namun tidak berarti tulisan ini ingin menjustifikasi sesuatu bahwa Ikakum telah lahir duluan anak daripada induknya. Dengan semangat kebersamaan, tentunya penulis sangat menghargai semua para alumni yang ada di Aceh dan di kota kota lainnya para Guru besar, para dosen , civitas akademik, para senior lainnya atau dengan mengacu pada fakta legalitas terkait akta pendirian dan pendaftaran Ikakum sebagai ormas di kesbangpol.
Diawali dengan semangat kebersamaan diperantuan lalu lahirnya sebuah kesepakan untuk menginventarisir para Alumni Fakultas Hukum USK yang ada di Jabodetabek. Dengan mengadakan rapat rapat kecil di ruang kantornya Dr. Munir Fuadi,SH.MH. LLM yang pada saat itu berada di wisma Bumi Putra lantai 8 Sudirman. Lalu ditindak lanjuti dengan langkah inventarisir anggota.
Hasil invertarisir setidaknya ada 150 anggota alumni Fakultas Hukum USK sejabodetabek berhasil kita data dan mereka bekerja di berbagai perusahaan swasta ada yang berkerja di pemerintahan . Sementara sebagiannya lagi berprofesi sebagai Advokad dan notaris serta pengusaha.