Banda Aceh, Acehinspirasi.com,l Belasan unit truk bermuatan hasil tambang galian C setiap hari melintas di jembatan Krueng Cut, jalan Malahayati yang menghubungkan Aceh Besat – kota Banda Aceh.
Truk bermuatan hasil tambang yang melintas dituding menjadi salah satu penyebab permukaan jembatan Krueng Cut penuh lumpur.
“Lumpur diatas jembatan ini seperti kubang kerkau, semua ini terjadi karena tanah yang jatuh dari truk pengangkut tanah timbun,” kata warga yang melintas di jembatan itu, Selasa (22/2/2022).
Selain lumpur di atas jembata ini, juga banyak bongkahan tanah yang jatuh disepanjang jalan Malahayati.
Pria yang enggan disebut namanya ini mengatakan lumpur diatas permukaan jalan, karena setiap hari puluhan truk mengangkut tanah dan batu yang diambil pada sejumlah titik di kawasan di Krueng Raya, Aceh Besar.
“Jadi salah saktor penyebab bertebaran tanah lumpur di jalan ya karena banyaknya truk kelebihan muatan yang melintas di jalanan ini,” ungkapnya.
Yang menjadi pertanyaan masyarakat, siapa (dinas) yang bertanggung jawab terhadap kondisi jembatan dan jalan yang dipenuhi lumpur tersebut..?
Ia pun mengatakan, apabila pemerintah tidak pemempunyai dana untuk membersihkan permukaan jembatan dan jalan, sebaiknya dibiarkan saja sampai ada kecelakaan
“Kalau tidak ada anggaran buat bersih – bersih lumpur, ya tunggu terjadi kecelakaan,” katanya.[]