Suka Makmue, Acehinspirasi.com,l Kisah isra dan mi’raj Nabi Muhammad SAW terjadi dalam satu malam. Isra dan Mi’raj yang diperingati disetiap tahunnya oleh umat muslim seluruh dunia setiap 27 rajab bertepatan 27 Maret 2022. Isra Mi’raj sendiri terdapat sejumlah peristiwa yang dialami Rasulullah sepanjang malam sampai mendapat perintah sholat 5 waktu dari Allah SWT.
Kegiatan pelaksanaan isra dan Mi’raj, Minggu (27/03/2022) di lapangan hijau bola kaki, Desa Alue Bilie, kecamatan Darul makmur, kabupaten Nagan Raya.
Panitia kegiatan peringatan hari besar Islam isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Camat Darul Makmur,Tawaruddin, S.sos menyampaikan bahwa kegiatan Isra dan Mi’raj merupakan rangkaian kegiatan rutinitas bagi umat muslim sedunia,
Lebih lanjut panitia pelaksana menceritakan kejadian Isra Mi’raj yang merupakan kisah perjalan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke masjid Al Aqsha ( Yerosalem ), hingga dinaikan sampai ke langit tujuh atau Sidratul Muntaha, peristiwa isra dan Mi’raj merupakan sebagai perjalan fisik dan spritual bagi Nabi Muhammad SAW, ketika itu Nabi Muhammad dalam keadaan sedang sedih kerena ketika itu Nabi Muhammad sedang kehilangan pamannya Abu Thalib dan istrinya Khadijah.
Untuk menghilangkan rasa sedihnya Nabi Muhammad SAW diberi hadiah oleh Allah SWT yaitu perjalanan isra dan mi’raj, ini merupakan bukti bahwa Nabi Muhammad SAW mengikuti jalur Nabi terdahulu peristiwa isra Mi’raj terjadi pada 27 Rajab tahun 621 Masehi, bertepatan 27 Maret 2022,”Ungkapnya.
Kegiatan dihadiri Bupati Nagan Raya H. M Jamin Idham, SE, diwakili oleh Sekda, Muspika plus, Anggota DPRK Nagan Raya dari partai PBB pemilihan Darul Makmur, H.Ibrahim Idham, Para Ulama ,Tokoh masyarakat, Para kepala Desa serta Aparaturnya, Ketua tuha Peut serta para Anggotanya, Meneger PT Socfindo Roby Hercules bersama Asiten Menejer dan juga dihadiri ribuan masyarakat mulai dari Anak anak sampai orang tua, guna untuk menyaksikan langsung kegiatan Akbar Isra dan Mi’raj, sedangkan penceramah Abuya dari kuta Trieng, kecamatan Darul Makmur.