Subulussalam, Acehinspirasi.com,l Seluruh jamaah haji ingin memperoleh haji marbur. Karena janji Allah, tidak adalah balasan haji mabrur, kecuali syurga.
Dan untuk memperoleh haji marbur, itu tidak mudah.
Hal itu disampaikan Kakankemenag Subulussalam, H. Juniazi, S.Ag.M.Pd, saat menyampaikan sambutan pembukaan manasik haji jamaah calon haji tingkat Kecamatan dan Kota Subulussalam tahun 2022, Rabu (25/5) di Aula Kemenag setempat.
Salah satu prasyarat memperoleh haji mabrur menurut Juniazi, setiap jamaah haji paham manasik haji secara utuh. Nah, disinilah perlunya pembelajaran, bimbingan.
Menurut Juniazi, saat ini tuntutan masyarakat terhadap pelayanan haji yang berkualitas, semakin tinggi, seiring tingginya animo berhaji, termasuk soal manasik haji ini.
Oleh karenanya, Kementerian Agama sangat berkepentingan, seluruh jamaah haji, paham tentang manasik haji. Baik itu bimbingan secara perorangan, kelompok, regu, berjamaah perlu terus dilakukan.
Masih dijumpainya, saat berada di tanah suci, jamaah yang tidak tahu, setelah melontar apalagi yang akan dilakukan. Setelah wukuf di arafah, kemana lagi. Begitu pula saat thawaf dan sa’i, masih dijumpai ketua rombongan teriak teriak, baca doa diikuti jamaahnya. Dan seterusnya. Ini menurut H. Juniazi, jamaah gagal paham. Tingkat pemahaman jamaah terhadap manasik masih kurang. Begitu pula, jamaah belum mandiri dalam beribadah.
Menurutnya, sangat berkepentingan, seluruh jamaah haji bisa mandiri. Yaitu jamaah yang mampu memahami manasik haji dan ibadah lainnya, serta dapat menunaikan ibadah haji dengan benar sesuai tuntunan syariat.