Banda Aceh– Acehinspirasi.com – Ombudsman RI Perwakilan Aceh kembali melakukan diskusi daring dengan tema “Upaya Penanggulangan Bencana Banjir” pada Kamis (14/5).
Diskusi kali ini menghadirkan narasumber yang sangat kompeten di bidangnya, antara lain Ir. Sunawardi M. Si (Kepala Pelaksana BPBA Aceh), Eko Nur Wijayanto, S. Hut, M. Si (Kepala BPDASHL Krueng Aceh). Selanjutnya dari pihak akademisi juga menghadirkan Dr. Ir. Syahrul, M. Sc (Ahli Hidrologi) dan Dr. Ir. Nazli Ismail, M. Si (Ketua Prodi Magister Ilmu Kebencanaan Unsyiah) serta Dr. Taqwaddin Husin (Kepala Ombudsman Perwakilan Aceh).
Dr. Taqwaddin dalam sambutannya mengucapkan prihatin dan duka cita atas musibah yang terjadi saat ini.
“Ombudsman ikut berduka cita atas musibah banjir yang terjadi saat ini, kita berharap semua pihak dapat menyelesaikan masalah ini dengan cepat sehingga pelayanan publik dapat kembali normal” ucap Taqwaddin.
Kalak BPBA Aceh, Ir. Sunawardi yang saat itu sedang dalam perjalanan dari Pidie Jaya ke Takengon juga ikut partisipasi bersama dalam diskusi tersebut.
Dalam paparannya, Sunawardi menyebutkan bahwa terjadinya banjir saat ini karena banyak pembangunan yang tidak mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), selain itu juga adanya perusakan alam berupa perambahan dan illegal logging.
“Saat ini pembangunan banyak yang melanggar RTRW, selanjutnya juga banyaknya terjadi perambahan hutan dan illegal logging. Sehingga memicu terjadi bencana” papar Sunawardi.
“Intinya, untuk penanggulangan banjir, harus ada perencanaan dari hulu ke hilir dan koordinasi semua sektor” tambahnya.