Ilustrasi Posisi dan Peran Sekda (Foto: Istimewa)
Banda Aceh, Acehinspirasi.com – Satpam berinisial HS yang sudah 15 tahun mengabdi pada DLHK3 tersebut diberhentikan sepihak sehingga beragam tanggapanpun datang dari berbagai kalangan, berupa lembaga pemerhati pemerintah serta anggota DPRK Banda Aceh tak digubris oleh Sekda Kota Banda Aceh.
Miris, berbagai tanggapan yang datang tersebut, sepertinya tak memberikan kesan keseriusan bagi Pemerintahan Kota Banda Aceh, dalam hal ini Sekda Amiruddin, selaku pembina Aparatur Sipil Negara (ASN) kota Banda Aceh, terkesan mengabaikan terhadap berbagai tanggapan baik yang datangnya dari anggota dewan meupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta Lembaga Serikat Pekerja.
“Lihat saja, tanggapan anggota legislatif yang berbicara saja tak digubris, apa lagi kita hanya warga yang tak miliki kapasitas untuk menyampaikannya,” ujar warga yang tidak mau dituliskan namanya.
Begitupun sambungnya, terhadap lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Aceh yang notabene sebagai wadah lembaga masyarakat juga tak digubris.
Sambungnya, jika hal seperti ini terus dibiarkan tanpa adanya niat baik dan keseriusan Sekda dalam hal ini pejabat pembina ASN Pemerintah Kota Banda Aceh, maka tidak tertutup kemungkinan hilangnya rasa kepercayaan publik terhadap pemerintahan khususnya di Kota Banda Aceh.
Hingga tidak tertutup kemungkinan roda pemerintahan akan terus mengalami penurunan yang drastis hingga berdampak pada preseden buruk terhadap perkembangan dan kemajuan pemerintahan di Kota Banda Aceh.
