Bus sekolah. Foto: Istimewa
Suka Makmue, Acehinspirasi.com – Pelajar dari desa Panton pange, desa ujung Krueng, desa Mon dua, neubok Yee PP, desa neubok Yee PK, desa pasi, keubedom, dan desa Aue rumpun, kecamatan tripa makmur menyampaikan kesulitan ke Sekolah dikarenakan armada bus sekolah sering rusak (mogak) di jalan ketika mangantar para siswa ke sekolah.
“Sehingga kami tidak sampai ke sekolah akibat rusak, kami akhirnya pulang lagi ke rumah,” kata para siswa- siswi, kepada kepada Acehinspiras.com, Rabu, (16/11/2022).
Seorang wali murid SMP Negeri 3 Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan akibat Bus sekolah sering mogok, sehingga anaknya pun jarang ke sekolah.
“Kalau ada kenderaan pribadi mungkin bisa antar jemput sekolah dan bagi yang tidak punya kenderaan gimana ??? ,” tanyanya.
Dikabarkan, jarak tempuh para siswa ada yang 25 km selama ini hanya bergantung pada Bus sekolah yang disediakan oleh Pemda Kabupaten Nagan Raya, namun ketika Bus Damri tidak menjemput maka para pelajar tidak bisa pergi ke sekolah.
Kemudian, kesulitan yang dialami para pelajar dari kawasan setempat saat pulang sekolah karena tidak ada Bus sekolah sehingga para pelajar harus mencari tumpangan kepada setiap orang yang lewat, bahkan disaat rusak mobil bus di tengah perjalanan anak- anak pulang jalan kaki.
Mobil Bus sekolah yang ada memang sudah tidak layak lagi untuk digunakan sebagai antar jemput para pelajar.
Padahal sebelumnya, terkait hal ini sudah pernah disampaikan untuk dilakukan pergantian mobil bus sekolah yang usianya sudah tua dan tidak layak lagi beroperasi.