Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Aceh

NYIMAS GANDASARI, Panglima Perang Kesultanan Cirebon dari Samudera Pasai (Aceh)

2576
×

NYIMAS GANDASARI, Panglima Perang Kesultanan Cirebon dari Samudera Pasai (Aceh)

Sebarkan artikel ini

Bukan hanya rakyatnya yang terkena wabah penyakit tersebut, bahkan Raja dan juga permaisurinya terkena wabah itu.

Pangeran Walang Sungsang yang memiliki kemampuan lebih dalam ilmu pengobatan, akhirnya ikut membantu untuk membuatkan obat wabah tersebut.

Hingga beberapa rakyat berhasil selamat dari wabah penyakit yang mematikan itu. Bahkan Raja Pasai bisa kembali pulih karena berhasil diobati oleh Pangeran Walang Sungsang.

Namun naas bagi Permaisuri Sang Raja, yang saat itu sedang hamil 9 bulan, tidak berhasil diselamatkan oleh Pangeran Walang Sungsang

Tetapi bayi yang ada dalam kandungan Sang Permaisuri Raja Pasai beruntung bisa diselamatkan. Bayi itulah yang kelak dikenal dengan nama Nyimas Gandasari atau Nyi Ratu Mas Gandasari.

Nyimas Gandasari kecil yang ditinggal wafat ibunya itu selalu menangis, namun anehnya ketika ditimang Pangeran Walang Sungsang bayi ini akan terdiam.

Raja Pasai akhirnya mempercayakan bayi Nyimas Ganda Sari kepada Pangeran Walang Sungsang. Nyimas Gandasari diserahkan untuk dididik dan dibesarkan Pangeran Walang Sungsang di Cirebon.

Bukan hanya itu saja, Raja Pasai mempercayai Pangeran Walang Sungsang, karena dia tahu kalau sang pangeran adalah seorang Putra Raja.

Akhirnya bayi Nyimas Gandasari dibawa pulang ke Cirebon oleh Pangeran Walang Sungsang.

Nyimas Ganda Sari ketika tumbuh dewasa menjadi murid Sunan Gunung Jati sekaligus menjadi panglima perang Kesultanan Cirebon.

Lalu Siapa Raja Pasai sebagai Orangtua dari Nyimas GANDASARI?

Meneliti time line sejarah dan sejarah Kesultanan Samudera Pasai, pada kurun waktu 1438 – 1462 M Kesultanan Samudera Pasai dipimpin Sultan Shalahuddin bin Sultan Zainal Abidin II berikutnya pada kurun waktu 1462 -1464 M dipimpin oleh Sultan Ahmad II bin Sultan Shalahuddin diteruskan Sultan Abu Zaid Ahmad III (1464 -1466) diteruskan Sultan Ahmad IV (1466 – 1466) diteruskan Sultan Mahmud (1466 – 1468) diteruskan Sultan Zainal Abidin III (1468 -1474).

Girl in a jacket