Scroll untuk baca artikel
iklan
Daerah

Perkara Narkoba dan Korupsi Dominasi Banding di PT BNA

105
×

Perkara Narkoba dan Korupsi Dominasi Banding di PT BNA

Sebarkan artikel ini

Kantor Pengadilan Tinggi Banda Aceh. Foto: Istimewa

Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Pengadilan Tinggi Banda Aceh (PT BNA) sebagai salah satu lembaga di bawah Mahkamah Agung RI yang menjalankan fungsi Kekuasaan Kehakiman di Indonesia, khususnya di Provinsi Aceh, mencatat telah menerima sebanyak 220 perkara pidana pada tingkat banding selama 1 Januari hingga 24 Mei 2023.

Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) yang dikelola PT Banda Aceh, Dr. Taqwaddin, S.H., S.E., M.S. selaku Hakim Tinggi Humas, hingga hari Rabu, 24 Mei 2023, menyampaikan bahwa perkara terbanyak adalah didomiasi oleh kasus Narkotika yang disusul oleh kasus tindak pidana korupsi pada urutan kedua.

Kejahatan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) terakumulasi sebanyak 122 perkara atau 56% dari total keseluruhan jumlah perkara.

Setelah Narkotika, posisi kedua terbanyak ditempati oleh Tindak Pidana Korupsi dengan jumlah 32 perkara atau sekitar 15%.

Disusul dengan kategori-kategori pidana dengan selisih jumlah yang jauh lebih sedikit yaitu Penganiayaan dengan jumlah 10 perkara, Pencurian sebanyak 9 perkara, diikuti dengan Tindak Pidana Kejahatan Terhadap Nyawa sebanyak 8 perkara dan Penghinaan sebanyak 5 perkara, serta ITE dan Laka Lantas masing-masing sebanyak 4 perkara.

Kemudian jenis Penipuan, kejahatan terhadap Perlindungan Anak, KDRT, Tindak Pidana Senjata Api/Benda Tajam, serta klasifikasi tindak pidana khusus lainnya masing-masing sebanyak 3 perkara.

Selanjutnya, tindak pidana Pengancaman, Penggelapan, dan Kerusakan Lingkungan telah diterima oleh Kepaniteraan Pidana PT Banda Aceh masing-masing sebanyak 2 perkara.

Girl in a jacket