Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Dapil 10, Fuadri, S.Si.,M.Si. (Foto: Istimewa)
Simeulue, Acehinspirasi.com l Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Fuadri, S.Si.,M.Si menyoroti pembangunan proyek Multi Years Contrac (MYC) ruas jalan provinsi Aceh Sinabang-Sibigo, pasalnya jalan tersebut belum satu tahun sudah mengalami kerusakan.
“Kita merasa sangat kecewa dengan hasil yang ada dilapangan saat ini karena jalan tersebut belum satu tahun sudah mengalami kerusakan, tulis fuadri, melalui pesan Whatsap kepada media ini pada, Sabtu (29/7/2023).
Menurutnya, pihak pelaksana kegiatan pembangunan ruas jalan provinsi tersebut ada indikasi kerja asal-asalan sehingga berdampak pada kualitas jalan aspal sangat rendah dan sangat rentan terjadi kerusakan. Buktinya, pada titik ruas bahu jalan yang roboh di KM 18, tepatnya di Desa Sibao.
“Hal ini perlu dilakukan pendalaman kembali terkait pelaksanaan kegiatan proyek pembangunan jalan provinsi Multi Year Contrac (MYC) yang telah menghabiskan uang negara hampir 100 Miliar oleh pihak terkait,” Ujar anggota DPRA Dapil 10 itu.
Kondisi Bahu Jalan Yang Roboh diruas jalan provinsi Sinabang-Sibigo KM 18.(Foto: Acehinsprasi.com)
Dikatakannya, Kerusakan jalan yg terjadi saat ini merupakan ruas jalan provinsi yang pelaksanaan pembangunannya menggunakan sistem pembiayaan Multi Year Contrac (MYC) yang baru saja selesai pelaksanaannya pada tahun 2022 lalu.
Karenanya, ia meminta kepada Pemerintah Aceh melalui SKPA PUPR dapat memerintahkan pihak pelaksana untuk bertanggung jawab dan segera memperbaiki kerusakan diruas jalan tersebut.
