Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Aceh

Taqwaddin: Muhammadiyah Tidak Melarang Maulid Nabi

179
×

Taqwaddin: Muhammadiyah Tidak Melarang Maulid Nabi

Sebarkan artikel ini

Labuhan Haji, Acehinspirasi.com l Muhammadiyah tidak melarang kita menyelenggarakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam Kitab Tarjih atau Himpunan Putusan Tarjih dinyatakan bahwa Maulid Nabi tidak dilarang dan juga tidak diwajibkan.

Itu ijtihadiyah, yang bermakna bahwa warga Muhammadiyah boleh memperingati Maulid Nabi”, ungkap Dr H Taqwaddin, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam ceramah agama memperingati Milad Muhammadiyah ke-111 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Aceh Selatan, yang kegiatannya dipusatkan di Masjid Taqwa Labuhan Haji, Sabtu (18/11/2023).

Taqwaddin Dalam ceramahnya itu, Taqwaddin juga menyampaikan, “milad Muhammadiyah saja kita peringati, masak milad Nabi Muhammad tidak kita semarakkan. Hanya saja perayaan Maulid Nabi jangan sampai menimbulkan kemudharatan yang justru melanggar perintah Allah.

Misalnya, jangan sampai karena kesibukan memeriahkan maulid Nabi mengakibatkan ibu-ibu dan juga bapak-bapak tidak melaksanakan kewajiban shalat. Ini yang tidak boleh dalam Muhammadiyah. Hukum menunaikan shalat adalah wajib, sedangkan merayakan maulid nabi hukumnya boleh”, tegas Dr Taqwaddin, yang juga Hakim Tinggi Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi.

Dalam rangka memperingati hari lahirnya Muhammadiyah ke-111, 18 November 1912, Taqwaddin menguraikan bagaimana sejarah perjuangan Kijai Haji Almad Dahlan dalam melahirkan pergerakan Muhammadiyah hingga menjadi organisasi dengan manajemen terbaik dan memiliki aset terbanyak di dunia.