Menurut Iswanto, kehiatan di Masjid Neuhuen merupakan rangkaian Safari Ramadhan yang terakhir untuk tahun ini.
Sebelumnya Pemkab Aceh Besar sudah memulai safari sejak awal ramadhan ke beberapa Masjid yang telah ditentukan di kabupaten Aceh Besar.
“Alhamdulillah kegiatan ini setiap tahun kita lakukan dan program-program ini kita perkuat terus, kemudian juga silaturahmi dengan pejabat Pemprov agar saling mengenal dan saling melihat kondisi dan perkembangan masjid di seluruh Aceh, karena masjid di seluruh Aceh ini juga masjid kita yang tidak harus kita tinggalkan atau perlu perhatian yang sangat-sangat untuk pengembangan kebersihan dan sebagainya,” harapnya.
Iswanto yang juga ketua DMI Aceh Besar mengajak seluruh pengurus masjid, remaja masjid untuk memperbanyak kegiatan di masjid-masjid setempat.
Kemudian dia mengajak para pengurus untuk meningkatkan kebersihan dari MCK, tempat wudhu, ruang shalat atau ruang utama masjid.
“Dan kemarin Alhamdulillah kita sudah menggalakkan wakaf untuk mendukung pembangunan masjid di Aceh Besar,” imbuhnya.
“Dan tentunya nanti Pejabat Provinsi dan juga kita semuanya, berlomba-lomba dalam mewakafkan dan memperkuat pembangunan Masjid di Aceh Besar, dan Isnya Allah dengan kebersamaan ini kemakmuran, keindahan, semua kekuatan peran Masjid akan kembali seperti dulu dan masjid menjadi pusat kegiatan di Kabupaten Aceh Besar,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran, ST, M.Si. Mengatakan, safari ini sesuai dengan arahan Pj Gubernur dan Sekda Aceh, kebetulan menurutnya ada beberapa tim yang dibagi di seluruh Aceh. “Dan saya bersama kawan-kawan beberapa SKPA dan Kepala Biro ditugaskan di Aceh Besar dan kebetulan di Masjid Syuhada Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya ini,” ujarnya.
