Zalsufran mengatakan bentuk kegiatan safari mulai dari bersilaturahmi dan diskusi, kemudian juga memberikan bantuan untuk pembangunan masjid.
“Tadi Distanbun Aceh juga ada menyerahkan beberapa pohon kelapa pandan wangi untuk ditanam di sekeliling Masjid Syuhada ini,” sebutnya.
Zalsufran berharap dengan safari ini dapat mempererat hubungan Pemerintah dengan masyarakat, karena menurutnya pemerintah itu merupakan pelayan masyarakat.
“Harapan kita bagaimana antara Pemerintah dengan masyarakat selalu harus dekat, selalu bisa melihat dan melayani masyarakat dengan baik, itu sebenarnya harapan utama dari Pj Gubernur,” pungkasnya.
Di Masjid Syuhada tersebut Pemerintah Aceh menyerahkan dana sebesar Rp. 20 juta untuk pembangunan Masjid, menyerahkan beberapa buku tulis dan juga bibit kelapa pandan wangi, sementara itu Pemkab Aceh Besar juga menyerahkan bantuan material untuk pembangunan Masjid Syuhada, Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
Setelah penyerahan bantuan secara simbolis, kegiatan tersebut diisi ceramah oleh Tgk Sri Darmawan.
Turut hadir Kepala DPPKA, Kepala RS Ibu dan Anak, Kadis Pertanian dan Perkebunan Aceh dan beberapa kepala Biro Pemerintah Aceh, Staf Ahli Bupati bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Inspektur, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perhubungan, Kelapa BPKSDM, Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Kepala DLH, Kepala DPMG, Plt Kepala Dinsos, Plt Kepala Diskopukmdag, Kabag Pemerintahan, Kabag Prokopim, Kabag Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, Kabid Informasi Media, Camat Mesjid Raya, Staf Prokopim, Staf Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat dan Mahasiswa KKN UIN Ar Raniry, dan Camat serta Forkopimcam Mesjid Raya.(**)
