Koordinator Transaparansi Tender Indonesia (TTI), Nasruddin Bahar. (Foto: Ist).
Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Penetapan Pemenang Tender Pembangunan Kampus Universitas Malikussaleh kembali ditunda
Hal tersebut disampaikan Koordinator Transaparansi Tender Indonesia (TTI), Nasruddin Bahar, dalam siaran persnya, Sabtu (20/4/2024).
Menurutnya, berdasarkan jadwal yang ditayang pada Portal LPSE Kementrian PU.go.id Tender Paket Pembangunan RKU Kampus Universitas Malikussaleh Lhokseumawe dan Aceh Utara tersebut sudah empat kali dilakukan perpanjangan waktu evaluasi penawaran tetapi belum ada tanda tanda siapa yang ditetapkan sebagai pemenang tender.
Selanjutnya, dikatakan Nasruddin, kejadian mengulur ngulur waktu proses tender memperkuat dugaan publik bahwasanya tender paket ini sarat dengan kepentingan tertentu.
Betapa tidak, lanjutnya sebagaimana tahun 2023 yang lalu sudah 3 kali paket ini batal tender, lalu dilanjutkan pada Anggaran 2024 itupun sudah 4 kali ditunda dan diperpanjang waktu evaluasi sudah mencapai hampir 3 bulan sejak diumumkan 30 Januari 2024.
Lebih lanjut, dia meminta kepada Inspektorat Jenderal PUPR untuk segera melakukan tindakan dengan memeriksa sejumlah pihak terkait.
“Jika alasan tidak ada atau belum ditemukan Perusahaan yang memenuhi syarat itu adalah alasan yang dibuat buat, mengingat peserta tender ada yang dari BUMN yang sudah mempunyai pengalaman mengerjakan paket paket besar yang nilainya ratusan milyar,” ujarnya.
Lebih lanjut, sebutnya Jika Pokja Pemilihan atau oknum oknum tertentu mengarahkan agar paket tersebut dilakukan Penunjukan Langsung PL itupun mesti dipertanyakan alasannya karena tidak ditemukan alasan yang kuat sesuai dengan aturan s3hingga paket ini di PL kan.