Iskandar mengatakan, PPIH selaku penyelenggara tentu sangatlah penting. Untuk itu, tim PPIH Aceh harus bekerja lebih keras dan aktif membangun komunikasi dengan berbagai pihak agar semua urusan penyelenggaraan haji di Aceh berjalan lancar. Tim PPIH Aceh juga perlu mengkondisikan semua situasi agar para jamaah dapat mempersiapkan perjalanannya dengan tenang.
“Bapak ibu semua yang dilantik hari ini adalah orang-orang terpilih bukan hanya lewat serangkaian seleksi, tetapi juga dipilih untuk melaksanakan tugas mulia mendampingi para Jamaah Haji asal Aceh. Karenanya, kami berharap panitia penyelenggara yang dilantik hari ini, mampu mengemban tugas dengan baik sesuai tanggung jawab masing-masing,” kata Iskandar.
Hal senada juga disampaikan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama RI, Saiful Mujab. Ia meminta PPIH Aceh untuk terus meningkatkan pelayanan pengawasan dan pembinaan kepada jamaah haji, khususnya yang berusia lanjut.
“Petugas Haji ini adalah layanan untuk memberi perlindungan kepada jamaah agar bisa melaksanakan ibadah dengan tenang mulai dari asrama haji, layanan luar negeri, sampai pemulangan,” kata Saiful.
Saiful mengatakan, pelayanan kepada jamaah haji merupakan agenda nasional yang perlu terus ditingkatkan kualitasnya. Pelayanan terbaik tersebut harus dimulai sejak jamaah dikumpulkan di asrama haji.
“Asraman haji harus dijadikan tempat yang nyaman, layani seperti keluarga dan orang tua sendiri. Petugas juga harus memberikan senyum terbaik sehingga jamaah nyaman dan terlayani dengan baik,” kata Saiful. []