Kegiatan yang bertema ‘Ragam Pesona Wastra Aceh’ ini merupakan upaya Pemerintah Aceh melalui Disbudpar untuk mengenalkan produk karya anak Aceh ke masyarakat luas. Apalagi lokasinya diselenggarakan di Sarinah Mall, pusat perbelanjaan industri kreatif Tanah Air yang isinya menampilkan karya-karya terbaik Indonesia untuk naik kelas.
“Kita menargetkan audience dalam event ini ialah anak muda, turis nasional/mancanegara hingga pengunjung Sarinah Mall yang datang dari penjuru Nusantara. Insyaallah, upaya kita mempomosikan industri ekonomi kreatif asal Aceh mendapat apresiasi dari para pengunjung dan pembeli,” ucap Kadisbudpar Aceh.
Di Mall Sarinah, AMFF digelar di 2 tempat berbeda. Khusus di lobi utama mal ada rangkaian Islamic Fashion Fest (IFF), di sana berdiri tenan-tenan UMKM dan ekonomi kreatif, karya fesyen desainer dan Aceh Tourism Information Center. Di lobi ini jadi salah satu akses keluar masuk pengunjung mall.
Setiba di pintu mal, pengunjung langsung menemui bazar UMKM dan ekonomi kreatif Aceh seperti produk dari Lyradyba, Dekranas Aceh Selatan, Dekranas Aceh Besar Putri Pala, Senaleen, Rizkymidiste, dan Mochicha.
Kemudian di pelataran halaman Sarinah Mall bakal hadir Muslim Fashion Week (MFW). Di sana akan digelar fashion show karya desainer asal Aceh dan kesenian lainnya. Kegiatan ini bakal dibuka pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Karya fesyen desainer yang tampil yaitu Noona by Rania Putri Inayah, Griya Fashion by Oppa Farman, Senaleen by Ryan Rezeeki, Rizky Modiste by Nana Marlina, Raeny by Nur Raeny, Seni Modis by Safrina, Putri Pala by Novie Iswan, dan Tiwi Gadeng by Safartiwi Gadeng.
