Seoran official Kontingen Jawa Barat Ucok Siagian mengatakan, pihaknya sudah datang ke Aceh sejak tanggal 17 Agustus lalu, dan dirinya bersama official tim dayung Jawa Barat sudah 14 hari menempati lokasi dayung.
“Aceh ini beda dari pemberitaan media, di berita katanya seram dan angker atau ekstriim, namun pas kami ini di sini, Aceh ini benar-benar asyik, apalagi kami nginapnya di lokasi dayung, suasananya adem, asri dan nyaman, tidak ada gangguan apapun, padahal lokasi dayung jauh dari permukiman penduduk dan Ibukota Provinsi Aceh,” pungkasnya.
Ucapkan Terimakasih kepada Warga
Sementara itu secara terpisah, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada warga di sekitar Waduk Keuliling, antara lain Gampong Bak Sukon, Lam Leuot dan Keureweung Krueng yang telah menjaga kebersihan sepanjang jalur menuju Waduk Keuliling.
Terutama dengan tidak melepas ternak di sepanjang jalan yang bisa mengganggu kenyamanan para tamu yang keluar masuk dari area Waduk Keuliling.
“Alhamdulillah kondisi lintas menuju Waduk Keuiling benar benar bersih dan terpelihara. Hal ini menjadi catatan positif tersendiri bagi para tamu yang menuju Waduk Keuliling.
Mereka akan melihat Aceh yang sebenarnya, Aceh yang menghargai tamu, Aceh Bermartabat serta hidup dengan lingkungan asri dan bersih,” kata Iswanto.
Pada sisi lain Iswanto megatakan, keberadaan venue itu juga menjadi pemicu geliat ekonomi rakyat di sekitar waduk, dengan membuka lokasi berjualan pada titik titik yang telah disediakan Forkopimcam Kuta Cotglie selaku koordinator lapangan.






