Ketua SAPA Fauzan Adami. (Foto: Ist)
Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia menumbuhkan harapan baru bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk Aceh. Dalam pidato pelantikannya, Prabowo berjanji untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan memberantas korupsi.
Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) menegaskan bahwa semangat memberantas korupsi yang disampaikan oleh Prabowo harus diwujudkan dalam tindakan nyata, karena korupsi adalah kejahatan besar yang merusak cita-cita bangsa dan menghambat kesejahteraan rakyat.
“Kami berharap Presiden Prabowo Subianto membuktikan bahwa ucapannya sesuai dengan tindakannya. Korupsi harus diberantas dengan serius karena dampaknya sangat merusak, terutama bagi masyarakat Aceh yang hingga kini belum merasakan manfaat dari kebijakan pemerintah secara penuh akibat korupsi pejabat,” kata Ketua SAPA Fauzan Adami. Senin 21 Oktober 2024.
“Meskipun sekitar Rp100 triliun dana Otonomi Khusus (Otsus) telah disalurkan, Aceh masih berada pada posisi tertinggi kemiskinan di Sumatera. Ini bukti nyata bahwa korupsi telah menghambat pembangunan,” tegas Ketua SAPA tersebut.
Menurutnya, Aceh berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Ekonomi masyarakat yang semakin terpuruk, tingginya angka pengangguran dan kemiskinan, serta meningkatnya kriminalitas dan perceraian adalah bukti nyata dampak korupsi yang dilakukan oleh pejabat. Dana yang seharusnya digunakan untuk mensejahterakan rakyat, justru dimanipulasi untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.