Foto: Istimewa
Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Manager Riset Dan Kebijakan Publik YBHA Peutuah Mandiri, Wardatul Jannah S.Sos mengatakan, prihatin dengan banyaknya sekolah yang berada di Banda Aceh dan Aceh Besar dalam hal ini abai terhadap jajanan sehat dan halal bagi peserta didik.
Padahal disatu sisi sekolah menjadi garda terdepan dalam menyediakan hal tersebut, karena minimal 6 (enam) jam normal anak-anak berada disekolah.
Miris sekali jika anak-anak berada disekolahnya tetapi justru sekolah tidak peduli,”katanya kepada media ini, melalui rilis via whatsApp, Jumat (15/11/2024).
Lanjutnya, hal itu tidak sinergi dengan program Pemerintahan Probowo dan Gibran yang mengkampanyekan pemberian makanan bergizi bagi anak tetapi kontraproduktif dengan yang ada.
Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal. Bahwa masih banyak sekolah-sekolah yang abai tentang jaminan produk bersetifikat halal,” sebutnya.
Di sisi lain Pemerintah daerah seharusnya menekankan stackholder yang terkait untuk menyediakan kantin halal dan sehat untuk anak.
Mengutip halaman Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh baru-baru ini telah melakukan Sosialisasi Sistem Jaminan Produk halal dalam penyampaian mengangkat tema “ Produk Halal Mencetak Generasi Islam yang Kuat”,Ini seharusnya menjadi Patokan terhadap sekolah-sekolah.
MPU Aceh sebagai pemegang mandat harusnya mengutus Satgas (Satuan tugas) untuk mengontrol dan memastikan bahwa adanya surat himbauan serta benar-benar dilaksanakan oleh sekolah,”Ujarnya.