Nasruddin, yang lebih dikenal sebagai Nyak Dhien Gajah (kiri), mantan tapol (tahanan politik) dan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Foto: Istimewa
Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Nasruddin, yang lebih dikenal sebagai Nyak Dhien Gajah, mantan tapol (tahanan politik) dan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM), menyampaikan respons keras terhadap pernyataan anggota DPR RI, Samsul Bahri alias Tiong, yang meminta pihak kepolisian menambah pasukan di Aceh.
Pernyataan yang disampaikan oleh Tiong, yang dikenal sebagai anggota legislatif dari daerah pemilihan Aceh, dianggap oleh Nyak Dhien sebagai langkah yang kontraproduktif dan berpotensi merusak kondisi damai yang saat ini tengah dinikmati oleh masyarakat Aceh,”kata Nasruddin, yang lebih dikenal sebagai Nyak Dhien Gajah, mantan tapol (tahanan politik) dan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM), melalui pres rilis yang dikirim kepada media ini, via whatsApp, Senin (18/11/2024).
Aceh Dalam Kondisi Aman dan Kondusif
Dalam sebuah rilis yang dikirimkan kepada media, Nyak Dhien mengingatkan bahwa Aceh saat ini adalah daerah yang sangat kondusif dan aman, sama halnya dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia.
Aceh telah menikmati kedamaian pasca-perjanjian damai Helsinki 2005, dan masyarakat Aceh hidup dalam suasana yang damai serta tentram.
Nyak Dhien menegaskan bahwa klaim penambahan pasukan yang dilontarkan oleh Samsul Bahri bertentangan dengan kenyataan yang ada.
“Ini adalah pernyataan yang tidak berdasar. Aceh saat ini dalam keadaan aman dan damai. Rakyat Aceh sudah menikmati perdamaian yang telah lama diperjuangkan.