Marlina meninjau langsung gubuk kayu yang ditempati M. Saleh (70) dan istrinya, Anisah di Gampong Trieng Meuduro Baroh, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan, Senin 16/6. Pasangan lansia itu tinggal dengan kondisi rumah gubuk berlantaikan tanah dan atap rumbia yang nyaris roboh. Foto: Humas Aceh
Aceh Selatan, Acehinspirasi.com l Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir, kembali turun langsung ke gampong-gampong untuk menjemput bola dalam pengambilan data warga kurang mampu sebagai calon penerima bantuan rumah layak huni. Kegiatan ini dilakukan pada Senin, 16 Juni 2025.
Lokasi pertama yang disambangi adalah Gampong Simpang Empat, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan. Di sana, Marlina mengunjungi kediaman Taisir, seorang kepala keluarga tunanetra yang hidup dalam keterbatasan bersama istrinya, Hajratul, dan 11 anak mereka—sebagian masih berusia kecil.
Keluarga ini menempati kios kecil berukuran sekitar 3×5 meter yang disewa di tepi Jalan Lintas Nasional. Tempat tersebut menjadi satu-satunya ruang untuk tinggal sekaligus menjalankan usaha kecil.
Hajratul berjualan mi sebagai satu-satunya sumber penghasilan, namun pendapatan yang diperoleh sering kali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga sehari-hari.
Marlina, yang didampingi oleh Ketua PKK Aceh Selatan, Nafisah Mirwan, terlihat terenyuh melihat kondisi keluarga tersebut. Ia bahkan meminta izin untuk melihat bagian dapur yang hanya dipisahkan dengan seng tipis. Kondisinya sangat memprihatinkan.
Dalam kunjungan itu, Marlina menyerahkan bantuan berupa beras, telur, dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya. Ia juga mencatat data administratif keluarga Taisir untuk dibawa ke Banda Aceh guna memperjuangkan bantuan rumah layak huni bagi mereka.






