Jakarta, Acehinspirasi. com l Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum optimalnya PPKM Darurat. Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menilai sikap Luhut patut diikuti pejabat yang kinerjanya tak becus di pemerintahan.
“Sikap LBP layak kita hormati. Sikap demikian layak diikuti oleh pejabat-pejabat yang kinerjanya dinilai tidak becus di pemerintahan,” kata Hendrawan lewat pesan singkat kepada detikcom, Minggu (18/7/2021).
Hendrawan mengatakan, sebelum era demokrasi, pernyataan maaf dari pejabat dan penguasa adalah tabu. Pemerintah kala itu, sebut Hendrawan, tidak bisa salah.
Sekarang tidak demikian. Maaf dari LBP berarti, apa yang dikerjakannya, belum sesuai harapan masyarakat, karena kompleksitas masalah yang dihadapi. Kompleksitas tersebut tidak bisa diatasi dengan perintah larangan saja,” tutur Hendrawan.
PKS Soal Luhut Minta Maaf: Sikap Kesatria, Tapi Rakyat Butuh Aksi Nyata
Hendrawan menilai semua langkah pemerintah soal PPKM Darurat perlu didasari atas asesmen dan daya tahan ekonomi masyarakat. Birokrasi pemerintah, sebut Hendrawan, masih ribet hingga implementasinya kacau. Kemudian, Hendrawan menyinggung aksi Presiden Jokowi yang turun langsung bagi-bagi sembako beberapa waktu lalu.
“Birokrasi pemerintah untuk urusan perlindungan sosial masih seperti ‘gerobak tua’ yang sarat dengan keribetan, ketidakakuratan data, korupsi, dan penyalahgunaan wewenang. Jadi asumsi bahwa program-program yang dijalankan itu berjalan baik, ternyata tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan,” imbuh Hendrawan.