Scroll untuk baca artikel
iklan
Aceh

Warga Agara Pertanyakan Proyek Jalan Rp.3,7 M

214
×

Warga Agara Pertanyakan Proyek Jalan Rp.3,7 M

Sebarkan artikel ini

KUTACANE, Acehinspirasi. com | Warga dan pengguna jalan di Kutacane, meragukan kualitas proyek pekerjaan rekontruksi jalan Kutacane Lama Kecamatan Babussalam -Perumahan Nuansa Indah Permai Kecamatan Lawe Bulan yang berada dibawah naungan Dinas PUPR Agara.

Pasalnya, selain dananya yang  terbilang besar dan dinilai  kurang urgen, pekerjaan proyek bersumber dari DAK Reguler 2021  senilai Rp.3,7  miliar yang dikerjakan rekanan PT.Amdesla Pratama Karya tersebut juga ditengarai tak sesuai bestek.

Samdik salah seorang warga Kutacane kepada Acehinspirasi. com, minggu (25/7/21) mengaku, aneh dan prihatin melihat pekerjaan proyek rekontruksi jalan yang menghubungkan dua kecamatan di Aceh Tenggara tersebut, bahkan sangat jauh berbeda dengan proyek rekontruksi jalan yang sebelumnya ada di Aceh Tenggara.

Pada proyek Rekontruksi jalan lain, biasanya untuk Lapisan Pondasi Atas dan Lapisan Pondasi bawah, selalu menggunakan uruk pilihan (urpil) yang kecil- kecil batuntu, namun pada proyek Jalan di Kutacane Lama tersebut, terlihat material yang diguanakan, bukan hanya sebesar batu mangga, namun batu untuk timbunannya terbilang besar- besar. Ujarnya.

Masih kata sadik timbunan Lapisan Pondasi Bawah maupun Lapisan Pondasi Atas menggunakan batu berukuran besar, jelas tak sesuai dengan pekerjaan rekanan, pasalnya, penggunaan uruk atau  material galian C yang sembarangan tersebut, akan mempengaruhi kulitas pekerjaan dari rekanan.

Akibatnya, tak mengherankan jika kualitas jalan yang dibangun hanya akan bertahan paling lama untuk satu tahun saja,setelah proyek yang menelan biaya yang besar tersebut, dikhawatirkan akan mengalami kerusakan akibat rendahnya kualitas pekerjaan rekanan dan lemahnya pengawasan dari konsultan penagwasan maupun PPTK dari Dinas PUPR Aceh Tenggara.

Girl in a jacket