ACEHINSPIRASI.COM – Banda Aceh – Berdasar data BPS 2019, angka kemiskinan Aceh berada pada urutan ke-6 secara nasional, yaitu 15,32% penduduk Aceh berada dalam kondisi miskin. Ini angka memprihatinkan yang harus segera ditangani secara serius dan fokus oleh Pemerintah Aceh. Demikian ungkap Dr Taqwaddin, Kepala Ombudsman RI Aceh, dalam diskusi yang digelar oleh ICMI Aceh, di Baperis Banda Aceh, Ahad, 1 Desember 2019.
Dalam diskusi dengan tema Solusi Memberantas Kemiskinan Aceh,
Dr Taqwaddin memaparkan pokok-pokok pikiran dan tawaran solusinya mengentaskan kemiskinan dalam perspektif pelayanan publik.
Pemenuhan kebutuhan dasar adalah indikator yang digunakan BPS Aceh 2019 dalam metodologi pengukuran kemiskinan. Mengacu pada metodologi tersebut, hasilnya, ternyata ada dua sebab utama mengapa Aceh Termiskin di Sumatera, yaitu 1) masalah pangan (komoditi makanan) dan 2) perumahan (komoditi bukan makanan). Ini data BPS Aceh lho, bukan data Ombudsman RI Aceh. Saya percaya data BPS akurat dan dapat dipertanggung jawabkan, serta saya sudah tanyakan pula hal ini pada Kepala BPS Aceh, tegas Taqwaddin.
Jika sudah diketahui ada dua sebab Aceh Miskin maka seharusnya akan mudah diberikan terapi untuk pengentasannya oleh Pemerintah Aceh, baik yang bersifat jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Terkait fakta dan data kemiskinan tersebut, Kepala Ombudsman RI Aceh, menyampaikan beberapa alternatif solusinya, yaitu untuk jangka pendek dan mendesak :
Pertama, penuhi kebutuhan dasar pangan dan rumah bagi warga masyarakat miskin. Saya sering mendapat informasi bahwa beras raskin banyak yang tidak mampu ditebus oleh orang-orang miskin dipelosok pedalaman Gampong, sehingga mereka terpaksa menjual kupon jatahnya tersebut kepihak lain yang justru lebih mampu. Terhadap masalah ini, saya pikir penting dipikirkan kebijakan untuk membebaskan biaya tebus raskin bagi kaum fakir yang benar-benar tidak mampu. Begitu juga dengan pembangunan dan pendistribusian rumah dhuafa harus segera diprioritaskan. Jika dua hal ini bisa diatasi pada 2020, saya yakin Insya Allah tahun 2021 Aceh tidak lagi miskin.