Banda Aceh- Acehinspirasi.com -Berbagai persoalan menyelimuti proses penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) khususnya di Aceh. Hal tersebut terungkap saat diskusi virtual yang diadakan oleh Ombudsman RI Perwakilan Aceh pada Selasa (19-5-2020).
Pada diskusi tersebut yang diikuti oleh puluhan partisipan dari berbagai kalangan dan daerah berlangsung begitu hangat. Mengingat masalah ini adalah isu yang sedang menjadi buah bibir dikalangan masyarakat.
Adapun narasumber dalam diskusi ini yaitu Dr. Taqwaddin Husin Kepala Ombudsman RI Aceh, Azhari SE, M.Si Kepala DPMG Aceh, Devi Riansyah, A.KS, M.Si Sekretaris Dinsos Aceh, dan Rizal Falevi Kirani Ketua Komisi V DPRA, yang di pandu oleh Ilyas Isti, S.T. sebagai moderator.
Dr. Taqwaddin, saat menyampaikan paparan menyebutkan masih banyak permasalahan yang menyelimuti proses penyaluran bantuan tersebut.
“Berdasarkan penelusuran yang kami lalukan, masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan untuk penyaluran BLT dan Bansos. Diantaranya yaitu proses penyaluran masih terlambat, minimnya informasi terhadap penerima bantuan, penerima bantuan tidak tepat sasaran, timbulnya potensi konflik di desa, dan lain sebagainya” ungkap Taqwaddin.
“Kami berharap supaya ini tidak berlarut, agar pihak pemerintah selaku penyalur bantuan melakukan upaya verifikasi data factual, umumkan data penerima bantuan tersebut. Ini tujuannya untuk mempercepat proses panyaluran dan meminimalisir terjadinya konflik di gampong” saran Taqwaddin selaku Kepala Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik di Aceh.